ZMedia Purwodadi

5 Alasan Kenapa Orang Asia Timur Nggak Anyir Meski Tidak Pernah Pakai Deodoran. Terutama Korea Selatan

Daftar Isi
 Alasan Kenapa Orang Asia Timur Nggak Bau Meski Tidak Pernah Pakai Deodoran 5 Alasan Kenapa Orang Asia Timur Nggak Bau Meski Tidak Pernah Pakai Deodoran. Terutama Korea Selatan
Kalau kalian bepergian ke Korea Selatan, ada baiknya untuk selalu ingat membawa deodoran sendiri. Pasalnya, ternyata deodoran atau produk-produk penghilang amis tidak sedap alasannya keringat itu, termasuk barang langka di Negeri Gingeng. Sulitnya membeli deodoran ini jadi duduk masalah pelik yang sering banget dikeluhkan oleh orang-orang absurd yang menetap usang di sana. Bukannya bawa masakan orisinil kampung halaman, banyak ekspatriat dari Amrik atau Eropa selalu menyetok persediaan deodoran dari negara asalnya.

Kok sanggup ya orang-orang Korea nggak butuh deodoran? Emang mereka nggak keringatan? Atau keringatnya nggak bau?

Misteri kenapa orang-orang Korea sanggup hingga tidak menganggap deodoran sebagai kebutuhan sehari-hari itu sudah berusaha dijawab oleh banyak sekali orang. Menurut George Preti, spesialis kimia organik dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, perbedaan mengenai amis tubuh ini bukan alasannya faktor cuaca di negara tersebut, tapi dipengaruhi oleh genetik yang sudah ada semenjak lahir. Bahkan, hal ini sudah diteliti lebih dalam oleh para peneliti yang sanggup menemukan gen apa yang menciptakan mereka ‘berbeda’ dan nggak perlu membeli deodoran sepanjang hidupnya. Hipwee News & Feature telah mengumpulkan faktanya. Yuk kulik bersama

1. Kebanyakan orang Korea Selatan nggak punya amis tubuh meskipun sedang berkeringat. Alhasil, mereka tidak butuh deodoran
Kalau sedang demam isu panas di Korea Selatan, panasnya nggak toleransi deh. Apalagi, dikala demam isu panas, udaranya juga sangat lembab. Pantas saja orang-orangnya akan sangat berkeringat. Tapi, hebatnya, meskipun banyak menghasilkan keringat, orang Korea Selatan nggak mengeluarkan amis tubuh yang nggak sedap. Padahal, mereka nggak memakai deodoran lho! Bahkan, deodoran sulit didapat di toko-toko alasannya memang nggak diperlukan oleh orang disana.

2. Berbeda dengan orang Eropa dan Amerika. Sebagian besar dari mereka gampang berkeringat dan amis badan. Tapi itu bukan alasannya jorok lho
Yang terjadi di negara Korea Selatan itu berbeda jauh dengan yang terjadi di Eropa dan Amerika. Kebanyakan dari mereka selain gampang berkeringat juga menghasilkan amis tubuh yang nggak sedap. Tapi, ini bukan alasannya mereka jorok lho. Ada faktor yang diturunkan semenjak lahir yang sanggup mempengaruhi amis tubuh seseorang. Jadi, yang namanya amis tubuh bukan hanya alasannya orangnya jarang mandi, tapi alasannya faktor genetik.

3. Penelitian mengatakan bahwa ada sebuah gen pada tubuh insan yang sanggup memilih apakah beliau sanggup amis tubuh atau nggak
Peneliti menemukan adanya satu gen pada tubuh insan yang sanggup memilih apakah orang itu sanggup mengalami amis tubuh atau nggak. Gen tersebut disebut dengan ABCC11. Sebenarnya beliau menyerupai protein yang sanggup mempengaruhi dua hal, yang pertama yakni kondisi kotoran indera pendengaran dan yang kedua, amis badan. Dikutip dari The Guardian, orang yang punya gen ABCC11 cenderung mengeluarkan keringat yang sanggup menarik perhatian kuman sehingga muncullah amis badan. Hal itu biasa terjadi pada orang Eropa.

4. Ternyata, gen tersebut juga mempengaruhi kondisi kotoran telinga. Makara bergotong-royong kita sanggup tahu orang itu amis tubuh atau nggak dari kotoran telinganya
Karena gen ABCC11 juga mempengaruhi tipe kotoran telinga, maka potensi orang itu mengeluarkan amis tubuh sanggup dilihat dari kotoran telinganya. Orang yang kotoran telinganya basah, berarti beliau mempunyai gen ABCC11 dalam tubuhnya sehingga beliau punya potensi amis badan. Kalau tipe kotoran telinganya kering, maka orang itu nggak perlu deh membeli deodoran dalam hidupnya alasannya mau berkeringat menyerupai apa, badannya nggak akan bau.

5. Orang-orang Asia khususnya Asia Timur, kebanyakan punya kotoran indera pendengaran yang kering dan keringat yang tidak bau. Makanya banyak yang nggak butuh deodoran
Penelitian dari Toshihisa Ishikawa dan teman-temannya mengatakan bahwa orang Korea semuanya punya kotoran indera pendengaran yang kering. Sedangkan orang China, Mongolia, Asia Tenggara menyerupai Indonesia, dan Jepang juga kebanyakan punya kotoran indera pendengaran yang tergolong kering. Berbeda dengan konsistensi kotoran kuping orang Afrika, Amerika Latin, dan Eropa yang basah. Jadi, kelihatan kan mana negara yang punya potensi amis tubuh dan perlu pakai deodoran

Posting Komentar